Kota Solo yang memiliki nama resmi Surakarta merupakan pewaris Kesultanan Mataram bersama Yogyakarta. Beberapa tempat wisata populer di Solo antara lain Keraton Surakarta, Museum Batik Danar Hadi, Candi Cetho, Candi Sukuh dan Rumah Teh Ndoro Donker. Untuk mencapai Solo dengan kereta api, wisatawan bisa berhenti di Stasiun Balapan yang merupakan stasiun kereta api terbesar di Solo dan melayani kereta api eksekutif, campuran, bisnis, ekonomi maupun komuter dari dan/atau menuju Bandung, Surabaya, Jakarta dan Malang. Sementara, Stasiun Purwosari hanya melayani kereta api ekonomi lintas selatan serta komuter. Namun, belakangan stasiun ini juga digunakan untuk jalur kereta api wisata Jaladara.
 |
| Stasiun Solo Balapan |
Stasiun Solo Balapan
Stasiun Solo Balapan merupakan stasiun kereta api terbesar di Surakarta dan Jawa Tengah yang terletak di wilayah Kelurahan Kestalan dan Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Stasiun yang populer dengan sebutan "Stasiun Balapan" ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta. Nama "Balapan" berasal dari kampung yang berada di sebelah utara komplek stasiun. Stasiun ini terletak di jalur kereta api yang menghubungkan Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Stasiun Balapan dibangun pada masa kolonial NIS di tahun 1873 dan merupakan salah satu stasiun besar tertua di Indonesia setelah Stasiun Semarang Tawang.
Stasiun Solo Jebres
Stasiun Solo Jebres merupakan stasiun kerta api kelas II yang terletak di Purwadiningratan, Jebres, Surakarta. Stasiun yang termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta ini sebelumnya dikenal sebagai Solo Kraton atau Solo Kasunanan. Terletak di daerah kekuasaan Kasunanan Surakarta, Stasiun Solo Jebres didirikan pada tahun 1884 dan kini menjadi salah satu cagar budaya Solo
 |
| Kereta Api Argo Dwipangga |
